Senin 22 Aug 2016
Sumber:http://www.detik.com/
NewsBreaking21-Otoritas Inggris akan mengisolasi tahanan terorisme di unit khusus di dalam penjara dengan pengamanan ketat. Isolasi itu untuk membatasi mereka agar tidak meradikalisasi tahanan lainnya.
Disampaikan Menteri Kehakiman Inggris, Liz Truss, seperti dilansir Reuters, Senin (22/8/2016), dirinya mengambil tindakan untuk mengurangi menyebarnya ideologi radikal di dalam populasi penjara yang besar. Tindakan itu termasuk melatih para sipir penjara untuk menangkal aktivitas mencurigakan yang bisa mempengaruhi tahanan yang rapuh.
"Tapi ada sejumlah kecil individu, individu yang berpotensi membuat masalah, yang perlu ditahan di unit terpisah," sebut Truss kepada radio BBC.
Baca juga: 5 Tahun Buron, Pastur Inggris Ditangkap Atas Tuduhan Kejahatan Seks Anak
"Kami mendirikan unit khusus di penjara untuk menahan individu-individu itu," imbuhnya.
Kebijakan baru ini diberlakukan usai dilakukan pengkajian terhadap kadar ekstremisme di dalam penjara yang dipimpin mantan gubernur penjara Inggris, Ian Acheson. Gubernur penjara bertanggung jawab atas pengelolaan dan keamanan penjara-penjara di Inggris.
Dilaporkan BBC, Acheson menemukan 'kekikukan institusional' dalam menangkap ideologi ekstrem di dalam penjara, karena staf dan sipir penjara takut dituding rasis. Truss menyatakan, otoritas penjara akan menjalani pelatihan dan diberi wewenang untuk memusnahkan ekstremisme di dalam penjara.
Baca juga: Hambali Sedang Dikaji AS untuk Bebas dari Penjara Guantanamo
Langkah terbaru ini diumumkan menjelang penjatuhan vonis untuk tahanan terorisme terkenal di Inggris, Anjem Choudary, bulan depan setelah dia dinyatakan bersalah menggalang dukungan untuk Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Mengkritik langkah pemerintah Inggris, para pengamat menyebut unit khusus tahanan terorisme justru akan menjadi 'wadah' bagi para ektremis untuk saling berbagi ide dan menjalin jaringan baru.
Truss menyebut hal tersebut bisa diatasi dengan hanya membentuk beberapa unit kecil di dalam penjara yang sudah ada dan mendirikan direktorat keamanan dan penangkalan terorisme baru yang akan memastikan para tahanan terorisme tidak akan bisa berkolaborasi.
0 komentar:
Posting Komentar