Rabu 07 Sep 2016
NewsBreaking21-Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal bahwa tak lama lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengangkat seorang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang definitif. Siapa yang bakal duduk di kursi Menteri ESDM yang sebelumnya diisi Arcandra Tahar selama 20 hari?
"Menurut saya tidak akan lama lagi (Menteri ESDM definitif)," kata Luhut usai FGD Konsorsium Riset Migas Kelautan di Auditorium Djokosoetono UI Depok, Jawa Barat, Rabu (7/9/2016).
Luhut tak bicara soal nama yang bakal duduk di kursi Menteri ESDM. Sampai saat ini luhut masih menjabat Plt Menteri ESDM.
"Biar Menteri yang definitif masuk, tapi itu tergantung karena domain Presiden. Saya tidak berani berkomentar. Tapi feeling saya Presiden sudah punya nama. Saya enggak bilang seminggu. Pikiran saya," papar Luhut.
Namun Luhut yakin Menteri ESDM yang definitif nantinya dari kalangan profesional bukan dari parpol. "Pasti profesional," katanya.
Luhut menjadi Plt Menteri ESDM sejak 16 Agustus 2016 saat Arcandra Tahar diberhentikan karena disebut pernah menyandang status kewarganegaraan Amerika Serikat. Hari ini di Dewan Perwakilan Rakyat, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly memastikan bahwa status kewargenagaraan AS Arcandra sudah dihapus.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi, saudara Arcandra Tahar tetap menjadi WNI sesuai dengan prinsip perlindungan maksimum dan non apatride stateless," kata Yasonna dalam penjelasannya di depan Komisi III DPR, Rabu (7/9/2016).
Menurut Yasonna, Arcandra sudah kehilangan status kewarganegaraan Amerika Serikat berdasarkan Certificate of Loss of United States sejak 12 Agustus 2016. Hilangnya status kewarganegaraan AS Arcandra juga sudah disahkan oleh Department State of the United States of America dan surat US Embassy tanggal 31 Agustus 2016.
"Arcandra sudah kehilangan status kewarganegaraan Amerika Serikat berdasarkan Certificate of Loss of United States sejak 12 Agustus 2016 dan disahkan oleh Department State of the United States of America dan surat US Embassy tanggal 31 Agustus 2016," kata Yasonna.
Benarkah isu santer Arcandra bakal dilantik lagi jadi menteri setelah polemik status dwi kewarganegaraan tuntas?
0 komentar:
Posting Komentar